hempasan angin menerpa tubuh ini,
sejukkah yang kurasa?atau tanda kukan sendiri?
bagaikan bintang yang jatuh dan terbuang dari sang bulan.
butiran air mata menetes,
tertawa kini tertawa, gila mungkinkah gila,
tak ada yang mengerti rasa ini,
teringatku, bahwa orang yang dekat dengan Tuhannya adalah orang yang sabar menghadapi badai.
tapi itu bukan aku,
"from the sky i see u and always loving you,"
Bolehkah aku berteriak? permainan apa ini, hanya sebuah rangkaian kata yang kini tak ada artinya, memekakkan telinga, menggores hati yang masih basah akan luka..
Senin, 04 Oktober 2010
Ratapan Seorang Psycho Lunatic
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar